Langkah Pertolongan
Pertama Ketika Serangan Jantung Terjadi
Tak
banyak yang tahu apa yang mesti dilakukan ketika mengalami serangan jantung.
Padahal, masalah ini bisa terjadi pada siapa dan kapan saja. Penanganan
serangan jantung harus cepat, karena satu detik saja telat, bisa fatal
akibatnya. Maka itu, supaya tidak menimbulkan masalah yang lebih parah, segera
lakukan pertolongan pertama ketika ada yang mengalami serangan jantung.
Namun,
sebelum melakukan pertolongan pertama, kenali dulu gejala khas dari serangan
jantung
Gejala khas serangan
jantung
Serangan
jantung terjadi akibat adanya penyumbatan di pembuluh darah menuju jantung.
Akibatnya, jantung tidak mendapatkan oksigen dan makanan. Bila hal ini
dibiarkan, fungsi jantung akan terganggu.
Bahkan
bisa menyebabkan sel-sel jantung mati hingga akhirnya berhenti memompa darah.
Saat itulah serangan jantung terjadi. Masalah ini memang seringnya datang
tiba-tiba.
Namun,
Anda bisa mengetahuinya dengan gejala khas berikut ini:
·
Sakit dada atau rasa berat di dada seperti ditekan selama
sedikitnya 20 menit dan tidak membaik dengan istirahat
·
Kadang
dirasakan sebagai perasaan sesak napas berat yang terjadi mendadak.
·
Keluhan
nyeri dapat menjalar hingga ke rahang, punggung, atau lengan kiri
·
Keringat
dingin disertai rasa seperti mual
Pertolongan pertama saat terkena serangan
jantung
Detik
demi detik sangat berharga, begini langkah pertolongan pertama yang mesti
diambil ketika Anda atau orang terdekat mengalami serangan jantung.
1. Mendudukan dengan lutut
ditekuk
Dikutip dari Palang Merah Inggris, bantulah orang dengan serangan jantung untuk duduk dan bersandar. Duduk membantu meredakan ketegangan pada jantung. Duduk juga dapat mencegah cedera yang terjadi jika pingsan.
Posisi terbaik adalah duduk di lantai dengan lutut ditekuk serta posisi badan tegak. Anda bisa menumpukan punggung orang dengan serangan jantung itu pada sandaran tegak.
Dikutip dari Palang Merah Inggris, bantulah orang dengan serangan jantung untuk duduk dan bersandar. Duduk membantu meredakan ketegangan pada jantung. Duduk juga dapat mencegah cedera yang terjadi jika pingsan.
Posisi terbaik adalah duduk di lantai dengan lutut ditekuk serta posisi badan tegak. Anda bisa menumpukan punggung orang dengan serangan jantung itu pada sandaran tegak.
2. Segera bawa ke rumah
sakit
Bila
Anda atau orang di dekat Anda mengalami hal tersebut, segeralah menuju ke rumah
sakit terdekat. Hal tersebut sangat penting untuk diingat, segeralah ke rumah
sakit terdekat untuk mendapat penanganan dari dokter.
3. Minum obat golongan
isosorbid
Jika
Anda punya obat golongan
isosorbid dinitrat segeralah taruh satu tablet dibawah lidah
anda. Obat golongan ini tidak perlu dikunyah, karena itu populer disebut dengan
“ obat dibawah lidah”. Tujuan obat ini adalah membantu melebarkan pembuluh
darah koroner tapi tetap saja Anda harus di bawa ke rumah sakit segera.
4. Menggunakan obat aspirin
Bila
tersedia anda boleh mengunyah obat golongan aspirin sebanyak dua sampai empat
tablet (satu tablet golongan obat ini mengandung dosis 80-100 miligram).
Benarkah batuk itu pertolongan pertama pada
serangan jantung?
Jawabannya
adalah TIDAK. Batuk bukan merupakan pertolongan pertama pada serangan
jantung. Batuk kadang disarankan oleh petugas medis pada pasien yang
sedang dalam pengawasan alias dirawat inap dan sama sekali tidak berguna jika
penderita berada di luar rumah sakit.
Batuk
tidak akan mengatasi penyebab serangan jantung, yaitu penyumbatan pembuluh
darah koroner. Selain itu, batuk juga tidak mencegah kerusakan otot jantung
yang terjadi dan tidak ada efeknya pada nyeri dada saat serangan jantung.
Bahkan tidak menghentikan gangguan irama jantung seandainya hal itu terjadi
pada jantung yang mengalami gangguan listrik akibat serangan jantung.
Jika
salah melakukan pertolongan pertama ketika serangan jantung terjadi, maka akan
fatal akibatnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar